Negara Penghasil Gandum

Gandum, menjadi makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia dan tentunya memegang peranan penting dalam sistem pangan global.

Setelah beras dan jagung, gandum merupakan sereal ketiga yang paling banyak diproduksi secara global dan kedua yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia.

Konsekuensinya, setiap gangguan atau goncangan di negara penghasil gandum utama, seperti kekeringan, banjir, atau peristiwa penting lainnya, dapat berdampak luas di seluruh dunia. Berikut negara-negara penghasil gandum utama.

1. India:

Selama dua dekade terakhir, India telah menyumbang 12,5% dari produksi gandum dunia. Karena permintaan pangan yang sangat besar di dalam negeri, mayoritas produksi gandum India dikonsumsi di dalam negeri.

2. Amerika Serikat:

Di Amerika Serikat, gandum diukur dalam gantang dan merupakan salah satu biji-bijian utama bersama jagung dan kedelai. Ini merupakan budidaya gandum tersebar di seluruh negara.

Departemen Pertanian Amerika Serikat mengklasifikasikan delapan varietas gandum di negara tersebut, dengan sekitar 50% dari produksi gandum tahunan diekspor, menghasilkan pendapatan ekspor sekitar 9 miliar dolar AS.

3. Perancis:

Prancis, memegang perbedaan sebagai produsen gandum terbesar di Eropa.

Budidaya gandum didistribusikan ke seluruh negeri, dengan area penanaman terbesar terletak di Prancis utara. Varietas utama yang ditanam di negara ini adalah gandum musim dingin, yang ditanam pada musim gugur dan dipanen pada bulan Agustus tahun berikutnya.

4. Australia:

Australia, negara pertanian yang maju, telah lama memperoleh pendapatan besar dari ekspor pertanian. Negara ini kaya akan ternak, gandum, sapi, dan gula. Australia Barat dan New South Wales adalah wilayah utama untuk produksi oatmeal.

Daerah ini memiliki medan yang datar dan iklim yang relatif sejuk, menjadikannya ideal untuk budidaya gandum. Selain itu, gandum Australia memiliki keuntungan musiman yang signifikan. Dengan lokasinya di belahan bumi selatan, gandum ditanam antara Mei dan Juli dan dipanen dari Oktober hingga Januari.

Pengaturan waktu ini memungkinkan gandum Australia tumbuh subur sementara negara pengekspor gandum lainnya sedang mengalami musim sepi sehingga menjadikan gandum Australia sangat dicari.

5. Kanada:

Sebagai salah satu pengekspor gandum terbesar di dunia, Kanada diuntungkan oleh daratannya yang luas dan kondisi iklim yang mendukung, yang berkontribusi pada produksi gandum berkualitas tinggi.

Daerah penghasil gandum utama di Kanada terletak di padang rumput barat, termasuk Alberta dan Saskatchewan. Gandum Kanada terutama diekspor, terutama ke wilayah seperti Asia dan Amerika Latin.

6. Argentina:

Argentina adalah negara penghasil gandum utama di Amerika Selatan. Lahan pertanian negara yang luas dan iklim yang kondusif menciptakan peran penting bagi budidaya gandum dalam ekonomi pertaniannya.

Gandum Argentina terutama melayani permintaan domestik dan juga diekspor ke negara tetangga maupun negara lain.

7. Brazil:

Sebagai salah satu produsen pertanian terbesar di Amerika Selatan, Brasil memegang peranan penting sebagai produsen gandum. Budidaya gandum di Brasil terkonsentrasi di wilayah selatan, khususnya negara bagian Paraná dan Rio Grande.

Produksi gandum negara, dimana yang utama ialah untuk memenuhi konsumsi domestik, memenuhi permintaan internal negara.

Negara-negara ini memainkan peran penting dalam rantai pasokan gandum global, dan setiap perubahan dalam produksi dan ekspor gandum mereka dapat berdampak besar pada pasar biji-bijian global.

Faktor-faktor seperti kekeringan, banjir, penyakit yang mempengaruhi produksi gandum di negara-negara tersebut dapat menyebabkan penurunan pasokan gandum secara keseluruhan, sehingga tentunya akan mempengaruhi harga gandum dunia.

Akibatnya, negara-negara di seluruh dunia tetap memperhatikan produksi dan pasokan gandum, menerapkan langkah-langkah untuk memastikan produksi gandum yang stabil dan memenuhi permintaan populasi global akan makanan pokok ini.

Kerja sama internasional dan pengembangan teknologi pertanian juga memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi gandum dan meningkatkan ketahanan pangan global.