Fakta-Fakta Susu

Terdapat beberapa kesalahpahaman tentang minum susu dengan perut kosong.



Banyak yang percaya bahwa hal ini tidak disarankan karena khawatir akan pemborosan protein dan masalah pencernaan. Alasan di balik kepercayaan ini adalah bahwa saat puasa, tubuh dengan cepat perlu mengisi energi. Jika susu dikonsumsi pada saat ini, protein susu dan nutrisi lainnya dapat digunakan sebagai energi daripada digunakan untuk mensintesis jaringan manusia, yang mengakibatkan pemborosan sumber protein.



Beberapa juga mengklaim bahwa protein susu membeku di perut saat dikonsumsi dengan perut kosong, menghambat pencernaan dan penyerapan yang tepat. Namun, klaim-klaim ini memiliki beberapa ketidakakuratan. Susu memang mengandung 3% protein berkualitas tinggi, yang diserap dan dimanfaatkan dengan efisien oleh tubuh. Selain itu, susu menyediakan nutrisi penting seperti 4,5% laktosa dan 3% lemak, menyediakan energi bagi tubuh. Selain itu, susu mengandung vitamin B, yang membantu mengubah lemak dan karbohidrat menjadi energi.



Berlawanan dengan miskonsepsi tersebut, minum susu dengan perut kosong tidak mengakibatkan pemborosan protein. Meskipun benar bahwa protein susu dapat membeku di perut karena adanya "kasein," proses alami ini mirip dengan fermentasi yogurt, yang secara luas diterima sebagai makanan yang mudah dicerna.



Perhatian terhadap minum susu dengan perut kosong terutama berlaku untuk orang dengan intoleransi laktosa atau sistem pencernaan yang sensitif. Bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa, minum susu dengan perut kosong dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sehingga produk susu bebas laktosa menjadi pilihan yang lebih cocok.



Selain itu, individu dengan perut dan usus yang lemah mungkin mengalami gangguan, nyeri perut, atau diare jika tiba-tiba mengonsumsi banyak susu dingin dengan perut kosong. Dalam kasus seperti ini, disarankan untuk mengonsumsi sedikit susu setelah makan makanan berbasis pati atau memilih yogurt sebagai alternatif.


Bagi individu dengan kondisi pencernaan normal, minum susu dengan perut kosong umumnya bukan masalah besar. Saran sebelumnya untuk tidak mengonsumsi susu dengan perut kosong sebagian besar disebabkan oleh khawatir tentang pemborosan nutrisi. Namun, para ahli berpendapat bahwa kandungan protein susu, ditambah dengan laktosa, lemak, dan vitamin B, dengan efisien menyediakan energi dan nutrisi bagi tubuh.



Minum susu dengan perut kosong secara umum diterima bagi individu dengan fungsi pencernaan normal. Kuncinya adalah untuk memperhatikan tingkat toleransi individu dan sensitivitas potensial. Dengan memahami manfaat kandungan nutrisi susu dan membantah miskonsepsi, kita bisa membuat pilihan yang lebih terinformasi tentang menyertakan susu dalam diet harian kita.

You may like: