Kenal Berlayar Lebih Dekat!

Berlayar adalah olahraga yang menarik dan menggembirakan yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Sayangnya, masih banyak yang salah paham tentang olahraga berlayar ini.


Coba kita kenal lebih dekat tentang berlayar, untuk lebih memahami olahraga ini dan meluruskan beberapa kesalahpahaman ini.


Salah satunya, banyak yang salah paham bahwa perahu layar hanya digerakkan oleh angin. Meskipun angin tidak diragukan merupakan merupakan faktor penting dalam mendorong perahu layar ke depan, angin bukanlah satu-satunya sumber tenaga. Efek Bernoulli, yang menyebabkan gaya ke atas dan ke depan ketika udara mengalir melalui busur yang mirip dengan sayap, juga berkontribusi pada tenaga penggerak perahu layar.



Namun, efek ini menghilang ketika berlayar melawan arah angin, dan perahu layar tidak dapat lagi mencapai kecepatan maksimumnya.


Perahu layar tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari perahu kecil hingga kapal pesiar besar. Tiang tunggal dengan beberapa layar adalah pengaturan yang paling umum dan biasanya mencakup layar utama dan layar depan segitiga.


Tiang layar menopang layar, dan beberapa perahu layar memerlukan tali-temali jib untuk menghubungkan tiang layar ke lambung kapal. Tali-temali yang digunakan untuk mengoperasikan layar disebut tali-temali kontrol layar, dan ini mencakup tali-temali kontrol layar utama, tali-temali kontrol layar depan, tali-temali buritan, tali-temali downhaul, dan tali-temali diagonal atau penarik diagonal luff.


Perahu layar multihull umumnya lebih cepat daripada monohull karena desainnya, yang mencakup dua lambung atau lebih, bukan satu lambung monohull. Bagian depan lambung/hull disebut haluan, dan biasanya runcing, tetapi beberapa kapal layar kecil yang panjangnya kurang dari sepuluh kaki mungkin memiliki haluan persegi, seperti kapal-kapal kelas OP. Berlayar memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Francis Drake, sang penjelajah, menjadi orang kedua setelah Magellan yang menyelesaikan pelayaran keliling dunia dengan kapal layar. Saat ini, berlayar tidak lagi menjadi alat navigasi utama, tetapi telah berkembang menjadi olahraga air yang modis.



Selancar angin adalah olahraga air yang lebih baru yang menggabungkan unsur berlayar dan berselancar. Selancar angin terdiri dari papan, tiang , dan layar. Layar dikemudikan oleh sebuah tiang yang menggerakkan papan di atas air, mengubah pusat angin pada layar dan pusat gravitasi papan.


Badan terapung dari papan layar adalah ponton, sedangkan badan terapung dari perahu layar adalah lambung.


Beberapa orang percaya bahwa memiliki perahu layar atau kapal pesiar adalah ukuran kekayaan di daerah pesisir. Namun, mereka yang menyukai olahraga laut menyadari bahwa pemilik perahu layar dan kapal pesiar tidak selalu menjadi bagian dari kalangan yang sama. Meskipun keduanya digunakan untuk rekreasi, perahu layar mengandalkan angin dan sangat terspesialisasi, sementara kapal pesiar biasanya mengandalkan mesin untuk tenaga dan menekankan kenyamanan dan penampilan.



Berlayar adalah olahraga khusus dan mengasyikkan yang melibatkan penggunaan angin dan kekuatan lain untuk mendorong perahu layar ke depan. Meskipun banyak orang percaya bahwa perahu layar hanya digerakkan oleh angin, efek Bernoulli juga memainkan peran penting dalam menggerakkan perahu layar.


Berlayar memiliki sejarah yang panjang dan telah berevolusi menjadi olahraga air modis yang dinikmati banyak orang di seluruh dunia. Selancar angin adalah olahraga yang lebih baru yang menggabungkan unsur berlayar dan berselancar. Perahu layar dan kapal pesiar berbeda dalam hal penekanannya pada tenaga dan kenyamanan, tetapi keduanya menawarkan kesempatan untuk rekreasi dalam menikmati wahana air.

You may like: