Makhluk Menarik

Jerapah adalah mamalia terbesar di bumi, dikenal karena leher dan kaki panjangnya. Mereka adalah anggota keluarga jerapah, yang meliputi jerapah dan kerabat terdekatnya, okapi. Jerapah ditemukan di Afrika, dan dapat ditemukan di savana, padang rumput, dan hutan terbuka.


Jerapah adalah herbivora, makanan utamanya daun, bunga, buah dari pohon dan semak-semak. Mereka menggunakan leher panjang mereka untuk mencapai cabang-cabang tinggi yang tidak dapat dijangkau herbivora lainnya. Mereka juga memiliki lidah yang dapat digenggam dengan panjang lebih dari 18 inci, yang mereka gunakan untuk meraih daun dan menariknya ke dalam mulut.


Jerapah adalah hewan yang senang berkumpul dan dapat membentuk kelompok hingga 32 individu, meskipun mereka cenderung membentuk kelompok kecil sekitar 10-12 individu. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan berbagai suara dan gerakan, seperti menggosok leher satu sama lainnya.


Sayangnya, jerapah menghadapi ancaman serius dari hilangnya habitat dan perburuan liar akan daging, kulit, dan tulang mereka. Oleh karena itu, semua spesies jerapah dianggap telah memasuki kondisi rentan atau terancam punah, menurut Union Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi populasi jerapah dan habitatnya.


Ada empat spesies jerapah yang ditemukan di bagian berbeda dari Afrika:



1. Camelopardalis:


Spesies ini ditemukan di beberapa negara di Afrika Utara, termasuk Chad, Kamerun, dan Republik Afrika Tengah. Ada beberapa subspesies jerapah utara, termasuk jerapah Nubia, jerapah Afrika Barat, dan jerapah Kordofan. Jerapah utara memiliki mantel yang lebih ringan dan pola yang lebih tidak teratur daripada spesies lainnya.



2. Giraffa:


Spesies ini ditemukan di beberapa negara di Afrika selatan, termasuk Afrika Selatan, Botswana, dan Zimbabwe. Ada dua subspesies jerapah selatan, jerapah Angola dan jerapah Afrika Selatan. Jerapah selatan memiliki bercak bulu besar dan tidak teratur.



3. Tippelskirchi:


Spesies ini ditemukan di Kenya dan Tanzania dan juga dikenal dengan nama jerapah Kilimanjaro. Jerapah Masai memiliki pola mantel yang khas dengan bercak yang tidak teratur dan berujung bergerigi yang lebih didefinisikan daripada jerapah selatan.



4. Reticulata:


Spesies ini ditemukan di Kenya, Somalia, dan Etiopia. Spesies ini dikenal dengan pola mantel yang khas terdiri dari bercak poligonal besar yang dipisahkan oleh garis putih. Jerapah reticulated lebih tinggi dari spesies lainnya, dengan wajah yang lebih kecil dan leher yang lebih panjang.


Setiap jenis jerapah memiliki fitur dan pola bulu yang unik, disesuaikan dengan lingkungannya yang khusus. Meskipun mereka dapat berbagi beberapa kesamaan, spesies jerapah memiliki keunikannya masing-masing, dan tentunya memainkan peran penting dalam ekosistem.


Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang jerapah:



1. Jerapah adalah mamalia terbesar di bumi. Mereka dapat tumbuh hingga 18 kaki tinggi, dengan leher mereka membentuk lebih dari setengah tinggi mereka.


2. Meskipun memiliki postur yang tinggi, jerapah memiliki jumlah vertebra serviks yang sama dengan manusia - 7. Vertebra mereka jauh lebih panjang!


3. Jerapah memiliki sistem peredaran darah yang unik yang membantu mereka menghindari resiko pingsan ketika menaikkan kepala dari posisi rendah ke tinggi. Jantung mereka harus memompa darah jauh ke atas leher untuk mencapai otak, tetapi mereka memiliki katup khusus dan pembuluh darah untuk membantu dalam mengatur aliran darahnya.


4. Jerapah adalah herbivora, yang berarti mereka memiliki perut bercabang empat dan dapat mengunyah pakan seperti sapi dan domba.


5. Jerapah adalah hewan berkumpul dan dapat membentuk kelompok hingga 32 individu, meskipun mereka cenderung membentuk kelompok kecil 10-12 individu.


6. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan berbagai suara dan gerakan, seperti menggosok leher satu sama lain.


7. Lidah jerapah lebih dari 18 inci panjangnya dan dapat digenggam. Mereka menggunakannya untuk meraih daun dan memasukkannya ke mulut mereka, serta membersihkan mata dan telinga mereka.


8. Jerapah memiliki penglihatan yang sangat baik dan dapat melihat hingga dua mil jauhnya. Leher panjang mereka memungkinkan mereka memindai sekitar mereka untuk predator seperti singa dan hyena.


9. Jerapah adalah herbivora yang makanan utamanya berupa daun, bunga, buah dari pohon dan semak-semak. Mereka dapat makan hingga 75 pon pakan per hari.


10. Jerapah menghadapi ancaman dari hilangnya habitat dan pemburuan daging, kulit, dan tulang mereka. Oleh karena itu, menurut Union Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), semua spesies jerapah dianggap telah rentan atau terancam punah.


11. Jerapah adalah makhluk menarik yang telah menarik perhatian orang di seluruh dunia. Penampilan dan tingkah lakunya yang khas menjadikan mereka simbol elegansi dan kemuliaan, dimana mereka sering muncul dalam seni, sastra, dan budaya populer.

You may like: