Manfaat Apel
Apel merupakan salah satu buah favorit yang bisa dinikmati dengan berbagai macam cara penyajian.
Kebanyakan orang suka menikmati apel dengan cara di buat menjadi jus, cuka sari apel, keripik apel, atau memadukannya dengan hidangan lezat lainnya.
Apel terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya, tetapi beberapa orang dengan perut sensitif mungkin akan merasa mual setelah makan apel mentah, terutama saat cuaca dingin. Dalam hal ini, apel yang dimasak mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.
Memasak apel tidak akan mengurangi nilai gizinya. Bahkan, itu dapat meningkatkan beberapa manfaatnya.
Berikut adalah beberapa manfaat dari makan apel yang dimasak:
1. Menguatkan Limpa dan Perut, Menghilangkan Penumpukan Makanan
Apel yang dimasak memiliki efek dapat memperkuat limpa, lambung, dan pencernaan daripada apel mentah. Tetapi serat dalam apel yang dimasak , kurang merangsang saluran pencernaan orang paruh baya atau lanjut usia.
Apel mengandung serat makanan dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan peristaltik usus dan pencernaan. Makan apel yang dimasak dapat membantu meringankan sembelit.
2. Melindungi Pembuluh Darah dan Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Apel yang dimasak tidak mengurangi kandungan polifenolnya, justru meningkatkannya. Polifenol membantu melindungi pembuluh kardiovaskular dan menurunkan lipid dan tekanan darah.
Pembuluh darah adalah saluran penting dalam tubuh yang mengangkut darah dan nutrisi. Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah kita bisa menjadi rusak, rapuh, tipis, dan memperlambat aliran darah.
Nutrisi dalam apel dapat mengurangi timbunan minyak di pembuluh darah, melancarkan aliran darah, memperbaiki penyumbatan pembuluh darah dan masalah emboli darah, serta menjaga kesehatan jantung.
3. Anti Diare
Setelah dimasak, pektin dalam apel menjadi lebih lembut dan tidak mudah menyebabkan diare. Ini membuat apel yang dimasak cocok untuk penderita limpa dan perut yang dingin. Diare adalah penyakit gastrointestinal yang serius.
Serat makanan dalam apel dapat secara efektif meredakan sembelit serta mengatur diare dan gejala gastrointestinal terkait lainnya. Orang yang sering diare dapat makan apel yang dimasak untuk mengatasi hal tersebut, mengurangi kehilangan elektrolit, dan menjaga kesehatan.
Dari sudut pandang kontrol glukosa darah, ada waktu optimal untuk makan apel, guna untuk mengurangi respon glukosa darah postprandial yaitu 30 menit sebelum makan makanan utama.
Namun, orang dengan perut sensitif sebaiknya tidak mengonsumsi buah saat perut kosong, tetapi mereka dapat menyesuaikan waktu makan apel saat usai selesai makan makanan utama.
Jumlah apel yang dimakan harus sesuai dengan rekomendasi pedoman diet yaitu antara 200 hingga 350 gram per hari (apel berukuran sedang). Sehingga penting untuk tidak makan apel secara berlebihan.
Apel yang dimasak tentunya merupakan pilihan lezat dan sehat yang juga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Jadi, tunggu apa lagi? cobalah tambahkan apel kedalam menu makanan Anda setiap hari!